Peran serta masyarakat dalam pencapaian pertanian yang berkelanjutan sangat diperlukan, salah satunya peran dari institusi pendidikan. Oleh karenanya Poltana (Politeknik Pertanian dan Peternakan) Mapena Tuban, mengadakan kegiatan bakti sosial pemberian 1.500 bibit pohon bagi kelompok tani dan kuliah umum dengan judul “Pertanian yang terintegrasi dan Berkelanjutan dengan Memanfaatkan Kearifan Lokal”. Dalam acara ini juga dilaksanakan penandatanganan MOU kerjasama antara BBPP (Balai Besar Pelatihan Pertanian) Ketindan dengan kampus Poltana Mapena Tuban. Serangkaian acara tersebut merupakan upaya mendukung pemerintah dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan.
Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Dr Adang W sebagai pembicara dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa “Isu strategis pembangunan pertanian dalam lima tahun kedepan adalah bagaimana meningkatkan daya saing produk-produk pertanian, yang semakin hari nilainya semakin menurun”. Disamping itu Adang juga menegaskan bahwa “penyebab produk-produk pertanian kita belum berdaya saing, karena masih tingginya biaya produksi akibat tidak terintegrasinya usaha pertanian”.
Pemberian bibit pohon secara simbolis kepada 7 kelompok tani di sekitar Tuban Selatan, dilakukan pada Selasa (26/10). Diharapkan dengan adanya kegiatan pemberian bibit pohon jati, sengon, dan trembesi kepada kelompok tani di Daerah Tuban Selatan, mampu menciptakan ketersediaan sumber air tanah yang berfungsi untuk mendukung proses produksi pertanian.
Oleh: Retna Dewi Lestari