Seminar Kewirausahaan Dengan Tema Menumbuhakan Jiwa Enterpreneur Yang Berkarakter Kompetitif Dan Adaptif

Mapena News - Seminar Kewirausahaan yang diadakan di Gedung B101 Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena bertujuan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur yang berkarakter kompetitif dan adaptif, sesuai dengan capaian pembelajaran salah satu mata kuliah Kewirausahaan yang diampu oleh Semester V Program D III Prodi Agribisnis, Budidaya Tanaman Hortikultura dan Budidaya Ternak. Pemateri seminar tersebut adalah Bapak Suryadi Purnomo., S.E., M.M. yang merupakan ketua Koperasi Kareb Bojonegoro dan juga memiliki beberapa usaha di bidang pertanian yang tersebar di Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban. Pria kelahiran Klaten tahun 1976 silam merupakan anak dari seorang pedagang dan mulai merantau di Kabupaten Bojonegoro sekitar tahun 1996 dan memulai usaha sambil berkuliah di salah satu kampus swasta di Kabupaten Bojonegoro.


Pak Yadi sapaanya memiliki bebrapa unit usaha yang bergerak di bidang pertanian seperti halnya budidaya lele, budidaya kelinci, budidaya cacing dan banyak lagi usaha beliau dengan memaksimalkan sumberdaya yang ada di sekitar Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban. Disamping memiliki bisnis beliau juga memiliki tanggung jawab sebagai ketua Koperasi Kareb Bojonegoro, usahanya sendiri merupakan usaha milik pribadi dan sudah memilik pangsa pasar tersendiri salah satu contohnya lele yang dibudidayakan sudah mampu dipasarkan di area Kabupaten Tuban khususnya daerah Parengan, Singgahan, Bangilan, Senori, Jatirogo, hingga ke Rengel.

Pak Yadi dalam menyampaikan materi “untuk menjadi seorang wirausaha itu harus berani” disamping berani mahasiswa juga disarankan kalau ingin berwirausaha harus memiliki sifat AKIK (Aktif Kreatif Inovatif dan Komunikatif). Penyampaian materi tersebut berlangsung selama kurang lebih satu jam dan banyak juga mahasiswa yang tertarik dan memeberikan pertanyaan kepada beliau, mahasiswa sendiri merasa puas dengan pemaparan yang disampaikan oleh Pak Yadi. Materi yang disampaikan cukup memberikan motivasi kepada mahasiswa Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena. Mahasiswa diberikan tantangan agar mau bekerjasama dengan beliau dalam bidang pertanian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *