Mapena News - Program Pencahayaan (Lighting Programme) Pada Ayam Potong / Broiler
1. Pengaruh Cahaya pada ternak unggas.
Cahaya
merupakan hal yang sangat vital dalam perkembangan tubuh dan metabolism di
unggas baikunggas petelur maupun unggal potong. Pada unggas petelur pencahayaan
sangat penting dalam hal perkembangan fisik ternak juga mempengaruhi kematangan
seksual (sexual maturity). Kematangan
seksual pencahayaan ini akan mempengaruhi total produksi telur baik secara
umlah dan total berat telur (eggs mass)
dalam 1 siklus atau periode. Pengaruh cahaya dari berbagai factor, baik warna,
warna, lama terang, intensitas pencahayaan berdasar panjang gelombang pada ayam
potong sama kompleknya seperti dipetelur, pengaruh ini dikonversikan ke
pertambahan berat badan dan imunitas. Seperti digambarkan oleh Yu, Huang, Yang,
Quan, 2021.
Perkembangan industry broiler
sangat pesat, dimana kebutuhan sumber protein yang sangat murahdan sangat
memungkinkan dikembangakn atau diproduksi dalam jangka pendek adalah broiler.
Seiring dengan kebutuhan sumber protein yang semakin tinggi, berbagai upaya
dilakukan dalam industry daging broiler untuk membuat performa ayam broiler
lebih baik. Sebagai ilustrasi tahun tahun 90 an berat ayam broiler umur 30
seekor hanya 0,7 Kg, tahun 2000 an
beratnya 1,2 kg, tahun 2010 berat 1,4 tahun 2020 berat 1,7 kg. Dengan kecepatan
pertumbuhan yang demikian maka ayam broiler semakin menuntut perlakuan yang
semakin manja (hight walfare) dan
semakin malas. Upaya secara genetik dan mekanik
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup ayam broiler yang makin manja
dan malas tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan program
lighting. Program ini bukanlah hal yang baru, hanya karena kebutuhan tersebut
maka program pencahayaan adalah sangat penting.
Beberapa metode pencahayaan
dilakukan dengan perlakuan panjang pendek program pencahayaan, intensitas
pencahayaan (lument intensity), warna
cahaya. Perusahaan elektronik terbesar : Philips, General Electric (GE) dan banyak perusahaan lampu sudah
memproduksi bola lampu / lampu sesuai variasi kebutuhan tersebut.
2. Manfaat
Ayam potong atau broiler akan merasa nyaman
apabila di berikan pencahayaan antara 17-23 jam atau fase gelap 4-7 jam dalam
sehari (Lardner and Classen, 2010). Dampak program pencahayaan pada ayam potong
atau broiler adalah sebagai berikut :
1. Menggurangi kematian karena faktor Asscites, Sudden death mortality, legs problems,
spiking mortality.
2. Mempercepat pertumbuhan, dengan
rendahnya aktifitas saat program pencahayaan akan menurunkan kebutuhan energi
aktifitas dan akan dikonversi ke pertumbuhan daging.
3. Meningkatkan keseragaman (uniformity) ayam,
4. Meningkatkan sistem kekebalan
tubuh (immunity), terbentunya hormone melatonin selama proses gelap akan meningkat daya kekebalan tubuh.
4. Jenis Warna (leng wave)
Banyak
penelitian tentang warna cahaya pada ayam potong menyebutkan bahwa 50 % cahaya biru atau blue
light (450 nm) dan cahaya hijau atau green
light (550 nm) mempunyai pengaruh positif pada berat badan, sedangkan
cahaya merah (700 nm) memberikan dampak naiknya aktifitas ayam dan perilakuk
agresif ayam (Nasif and Kaarim,
2019). Pengaruh jenis warna (leng wave) akan berpengaruh pada : perilaku, kenyamanan dan performa
ayam. Dampak performa adalah tingkat pertumbuhan (growth performance), tingkat
kematian (Mortality) dan Keseragaman (uniformity).
5.
Pedoman Praktek Program Pencahayaan
Hal yang perlu diperhatikan dalam
perlakuan program penncahayaan adalah sebagai berikut :
- Berat badan ayam harus diatas
180 -200 gram
- Program dilakukan mulai umur 7
– 26 hari
- Kondisi ayam dalam keadaan
kesehatan yang baik
- Tempat pakan dan minum tercukupi
jumlahnya
- Kandang aman untuk dilakukan
program pencahayaan, baik dari factor keamanan dari pencurian, mangsa
binatang buas, dan sumber cahaya yang baik atau dijamin lampu bisa menyala
kapan saja digunakan.
- Waktu pertama mematikan lampu
pertama program pencahayaan untuk hari berikutnya dilakukan pada jam yang
sama.
Jadwal program pencahayaan merupakan
modifikasi praktek dilapangan dan standard untuk strain Cobb:
Umur |
Waktu Gelap |
Umur |
Waktu Gelap |
0-7 |
1 |
19-20 |
5 |
8-10 |
2 |
21-22 |
4 |
11-12 |
3 |
23-24 |
3 |
13-14 |
4 |
25 - 26 |
2 |
15-16 |
5 |
27-panen |
1 |
17-18 |
6 |
|
|
5. Kendala Program Pencahayaan.
Program ini juga
dipengaruhi oleh jenis kandang, apakah pada kandang terbuka (open house) maupun kandang tertutup (close house).
- Pada
kandang close house program pencahayaan akan lebih mudah dilakukan, karena
kondisi kandang tertutup cenderung gelap. Sehingga kapanpun program ini
akan bisa dilakukan. Tetapi penulis menyarankan untuk dilakukan pada malam
hari, karena apabila terpal yang digunakan tipis maka sinar cenderung
masih bisa masuk atau tembus.
- Sedangkan
untuk kandang terbuka hanya bisa dilakukan pada malam hari, karena
pencahaay siang hari tidak bisa diperlakukan.