POLTANA Mapena dan IDFoS Sepakat Tingkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat Hutan di Wilayah Ex Pertambangan Bojonegoro

Mapena News - Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena memiliki visi dan misi dalam memenuhi kemandirian pangan nasional bersama dengan Institute Development of Society (IDFoS) Bojonegoro menyepakati Kerjasama dalam pemberdayaan masyarakat hutan di wilayah bekas pertambangan di Kabupaten Bojonegoro. Topik pemberdayaan yang digagas bersama adalah masalah ketahanan pangan khususnya di peternakan domba. Diwakili oleh dosen DIII Budidaya Ternak, Drh Lia Nur Aini. POLTANA Mapena telah mengirim bibit pakan yakni Indigofera yang akan ditanam disekitar peternakan domba yang mana wilayah peternakan tersebut merupakan lahan timbunan dari pertambangan. Selain itu, perwakilan Dosen DIII Budidaya Tanaman Hortikultura juga menyerahkan hasil Laboratorium pengujian tanah di wilayah tersebut ke pihak IDFoS. ‘Cukup sulit memanfaatkan lahan timbunan ini karena hasil laboratorium menunjukkan bahwa tanah minim bahan organik dan kompisisi sangat liat. Butuh pengolahan dengan waktu yang tidak sebentar’ jelas AH. Maftuh Zuhdi. POLTANA Mapena menjadi Politeknik swasta yang mengkhususkan diri dalam bidang pertanian, POLTANA Mapena optimis dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dengan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan para dosen di kampus guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian pangan. Melalui sumbangan bibit Indigofera dan kesimpulan hasil analisa tanah diharapkan dapat menjadi langkah awal membantu program pemberdayaan masyarakat hutan demi meningkatkan kesejahteraan mereka. POLTANA Mapena siap membantu untuk keberlanjutan program dengan cara menggiatkan kegiatan tersebut melalui tri dharma perguruan tinggi serta melalui pemenuhan IKU yakni dosen berkegiatan di luar kampus. Sebagai informasi, tanaman Indigofera (Indigofera sp) merupakan tanaman dari keluarga leguminosa. Tanaman ini dapat menjadi alternatif pakan hijauan ruminansia seperti domba, kambing dan sapi. Tanaman Indigofera memiliki kandungan protein yang tinggi serta mampu meningkatkan pertambahan berat badan sapi lebih baik dibandingkan dengan pemberian rumput. Selain itu, tanaman Indigofera dikenal sebagai tanaman yang dapat tumbuh di lahan kritis. Indigofera mudah tumbuh dan tahan terhadap musim kering tidak membutuhkan perwatan khusus. Daya tumbu tanaman ini baik diwaktu musim penghujan atau musim kemarau tidak berbeda jauh. Hal ini menunjukkan bahwa Indigofera sp. sangat cocok sebagai pakan ternak yang digunakan di masa paceklik (LNA).

Teguh Dwi Putra Reply

Terus bermanfaat untuk msyarakat Poltana Mapena

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *