Mapena News - Dosen Program Studi D3 Budi Daya Ternak Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena melaksanakan pengabdian kepada masyarakat bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro. Pengabdian kepada masyarakat dilakasanakan di lima tempat yakni di Kantor Dinas Peterenakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, Kantor Kecamatan Boureno, Kantor Kecamatan Gayam dan Kantor Kecamatan Gondang dengan peserta perwakilan yang hadir dari 20 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dari tanggal 6 hingga 9 Juli 2022.
Tema pengabdian kali ini mengikuti program Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro dalam rangka peningkatan kapasatitas peternakan ayam petelur dengan tujuan untuk meningkatkan populasi ayam petelur di Kabupaten Bojonegoro. Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, akibat jumlah produksi telur yang dihasilkan oleh peternakan ayam petelur masih rendah sehingga belum mencukupi untuk memenuhi permintaan konsumen telur di Kabupaten Bojonegoro, pemerintah Kabupaten harus mendatangkan telur ras dari daerah lain. Hal tersebut menjadi alasan program pendampingan tersebut perlu dilakukan.
Bojonegoro dalam data BPS tahun 2020 tercatat bahwa produksi pertanian padinya menempati peringkat ke-3 tertinggi se Jawa Timur. Luas lahan pertanian di Bojonegoro mencapai 78.487 hektar dan menghasilkan 737.397 ton Gabah Kering Giling (GKG). Sedangkan untuk potensi lahan jagung di Kabupaten Bojonegoro adalah 46,4 Ha sesuai data BPS 2017. Hasil yang tinggi pada produk pertanian padi akan selaras dengan jumlah limbah pertanian yang dihasilkan seperti dedak dan bekatul. Hasil limbah pertanian yang tinggi dan kesediaan lahan jagung yang cukup akan menjadi sumber potensial dalam penyediaan bahan baku pakan ternak khususnya bahan baku untuk pakan ternak unggas petelur. Melihat sumber bahan baku pakan ayam petelur yang melimpah, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sangat optimis dalam memenuhi kebutuhan telur ayam ras kedepan.
Upaya meningkatan kapasitas peternak sekaligus peningkatan populasi ayam petelur dilakukan dari hulu ke hilir salah satunya melalui program bantuan untuk proses produksi, pendampingan penyediaan bahan baku dan bimbingan teknis melalui Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro (DISNAKKAN). Pendampingan dan bimbingan teknis peternak ayam petelur, DISNAKKAN mengajak dosen Program Studi D3 Budi Daya Ternak Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena untuk memeberikan materi lebih terkait teknis budi daya ayam petelur dari hulu ke hilir. Materi-materi yang disampaikan oleh dosen Program Studi D3 Budi Daya Ternak Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena terkait sanitasi dan biosekuriti peternakan ayam petelur, teknik self-mixing pakan yam petelur dan pasca panen pengolahan produksi telur ayam ras.-LNA-